Sabtu, 31 Oktober 2009

PERJALANAN “ SADAR DAN DIBAWAH SADAR” (JAKARTA – PUNCAK – BANDUNG).

Jum’at, 23 Oktober 2009 : Jakarta -puncak,
Serangkaian kegiatan SMK kharismawita merupakan bagian dalam sebuah perjalanan. Jum’at , 23 Oktober 2009 SMK kharismawita 1 menyelenggarakan LDKS bersamaan dengan kegiatan rapat K3SK. Rapat dimulai pukul 13.00 WIB yang berisikan agenda tentang pelepasan Kasek yang telah purna bakti. Ada 5 Kasek yang telah purna bakti yaitu : Kasek SMKN 62 Ibu Retno Winahyu, Kasek SMK Pembangunan Jaya Bapak Hartomo Nuso Tamtomo, Kasek SMK Yapimda Bapak Said, Kasek SMK Kharismawita 1 Bapak Suriadin dan Bapak DR. Aly Murtadlo Kasek SMK 28 Oktober 1. Agenda lain adalah megenai pelaksanaa Try out bagi kelas XII dan Test Online bagi guru Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Rapat tersebut di hadiri pula Oleh Kepala bidang Bapak Drs. Slamet Widodo dan Kasi SMK Bapak Ektris. Pukul 16.00 WIB rapat selesai, kamipun segera Sholat Ashar.
Pukul 17.00 WIB, melanjutkan perjalanan menuju puncak sehubungan dengan pelaksanaan LDKS SMK Kharismawita 1. Dengan “Bismillahirahmanirahim” Kami mengedarai motor menuju puncak. Rute penjalanan yang dilalui adalah dari tempat rapat di cilandak (RM SM) – srengseng sawah – kukusan – margonda – Jl. Juanda – cimanggis – cibinong – ciawi – puncak. Sampai di Cibinong kami berhenti karena hujan lebat dan kamipun memutuskan untuk memakai mantel sehingga dapat melanjutkan perjalanan.
Dengan kecepatan kurang dari 30 km / jam kami berjalan santai di sebelah kiri. Capek, ngantuk namun tetap semangat. Dalam perjalanan Kasek SMEA mengatakan : Pak jangan ngantuk ya, kalau ngantuk istirahat dulu. Saya sedikit kaget dan menjawab : Nggak bu saya ggak ngantuk kok, tapi tidur. Kata Kasek SMEA : dasar…… Istirahat dulu lah pak kalau ngantuk… .? Ketika sampai di kebun raya Bogor saya coba menambah kecepatan, tiba-tiba motor yang didepan berhenti mendadak. Sayapun kelabakan, dengan menginjak rem depan-belakang namun motor tetap melesat kedepan. Kemudian saya putuskan banting kekanan dan menerobos lampu merah. Ibu Nia teriak; Pak lampu merah pak…? Kemudian saya Jawab : Iya bu lampu merah, Alhandulillah, Alloh masih melindungi kita. Inilah sebenarnya setiap keputusan harus diambil mekipun beresiko “ hidup atau mati”.
Kami tetap melanjutkan perjalanan walaupun kondisi hujan. Kira-kira pukul 07.15 WIB sampai di cisarua, kamipun memutuskan berhenti untuk istirahat. Setelah cukup istirahat kami melanjutkan perjalanan menuju villa tempat LDKS. Jam 08.30 WIB kami sampai persis di FO. Salah seorang petugas villa langsung menemui kami dan mengatakan : Maaf pak kamar penuh, nggak ada yang kosong. Kami kemudian menjawab ; maaf pak kami gurunya anak-anak yang LDKS disini. Akhirnya kamipun dipersilahkan masuk. Dengan megucapkan Asalamu’alaikum kami masuk dan tentunya dijawab oleh teman teman guru; wa’alaikum salam wr. wb. Dengan santainya kami pun masih pakai mantel dan tentunya dengan santainya pula saya (Kasek SMIP) melepas mantel di depan teman-teman. Maaf ya bapak/ibu saya melepas mantel disini, paling yang melihat Bu Ratih. Spontan suasana yang tadinya hening menjadi ramai dan hiruk pikuk seolah-olah Bapak /Ibu Guru tak punya beban hidup. Hahahahahaha…………Tuh banar kan Bu Ratih melirik, kata Pak Abi…hehehehehehe…..!
Kurang lebih jam 09.00 WIB, kami ditawari minum oleh bu Nur dan selanjutnya bu Delfi mengajak makan malam. Selesai makan dan sholat saya berkumpul kembali dengan teman-teman dan Bu Nia menuju Aula tempat anak-anak melakukan kegiatan. Dalam keadaan kedinginan karena sepatu yang basah tetap dipakai namun Ibu Nia tetap semangat dan selalu Tersenyum.
Kira-kira pukul 12.30 WIB saya diajak Pak Abi tidur di Aula. Dengan beralaskan selembar tikar kami merebahkan badan sambil ngobrol. Tidak terasa jam sudah menujukkan Pukul 01.30 WIB, Pak Abi….. tidur yuk, besok kesiangan, kata saya. Bersamaan dengan Adzan subuh saya pun bangun. Pak Abi mengajak saya sholat ke mushola sebelah villa.

Sabtu, 24 Oktober 2009 : PUNCAK - JAKARTA
Pukul 05.30 WIB, saya berpamitan dengan teman-teman untuk kembali ke Jakarta, karena ada agenda rapat dengan orang tua murid mengenai kegiatan akhir tahun. Tidak lupa sayapun berpamitan dengan Kasek SMEA “Ibu Nia, mohon maaf saya tidak bisa sampai selesai karena ada agenda rapat”. Ibu Nia menjawab : Iya pak,nggak apa-apa. Saya diantar sampai depan FO. Sambil tersenyum bu Nia kembali berkata, pak hati-hati ya. Saya menjawab ; terima kasih bu, Asalamu,alaikum. Ibu nia membalas salam dan sambil tersenyum dengan mengucapkan wa’alaikumsalam wr.wb.
Kurang lebih perjalanan 1 km, motor tersentak-sentak. Setelah saya cek ternyata bensin habis sama sekali, Alhamdulillah 50 meter kedepan ada POM bensin. Kemudian saya melanjutkan perjalanan. Untuk mengurangi dan menahan rasa kantuk saya sambil berdzikir. Tidak terasa dan dibawah sadar kira-kira pukul 06.30 WIB sampai di parung. Ternyata saya salah jalan, mestinya pada saat lewat jembatan lampu merah belok kanan. Karena sudah terlanjur saya teruskan saja melewati sawangan – kebayoran – TB Simatupang – Kharismawita.
Pukul 07.30 saya sampai di Sekolah, dalam keadaan sepatu basah, belum mandi dan belum sarapan. Setelah mandi dan ganti baju, saya menuju ruang pertemuan. Ternyata sudah 80 % orang tua yang datang. Pak Ahmad yang sedianya sebagai pembawa acara tidak datang karena sakit. Saya memohon Bapak Suryadin sebagai wakil untuk menggatikan, tetapi malah menghilang tak tahu kemana. Akhirnya Saya mohon Bapak Burhanuddin untuk menjadi pembawa acara. Bapak Arief Wardi sebagai Ketua Program dan Ibu Imelda sebagai wali kelas ikut mengadiri rapat tersebut. Seperti biasanya susunan acara rapat dimulai dari pembukaan – Sambutan dan penjelasan Kepala Sekolah – Penjelasan Ketua Program – Tanya jawab – penutup.
Dalam sambutanya Kepala SMK Kharismawita 2 menyampaikan ; untuk mencapai hasil maksimal dalam Ujian Nasional harus ada kerja sama antara orang tua dengan sekolah, orang tua dengan siswa dan siswa dengan guru. Selanjutnya kasek juga menjelaskan mengenai program magang, bursa kerja, keterserapan di Industri tahun terakhir 2008/2009 sebesar 70% dan tingkat kelulusan sebesar 100% serta agenda program akhir tahun.
Pada acara Tanya jawab, pembawa acara membatasi 2 termin dan setiap termin 3 pertanyaan. Mengenai Agenda program pada dasarnya orang tua seluruhnya memahami dan tidak ada masalah. Sedangkan pertanyaan-pertanyaan yang lain bersifat masukkan dan himbauan yang di tujukan kepada pihak sekolah, misalnya peningkatan kedisiplinan tidak hanya ditekankan bagi siswa tetapi juga bagi guru. Setelah acara tanya jawab, rapat ditutup dengan mengucapkan Alhamdulillahi robil’alamin.
Setelah acara rapat selesai kemudian saya mengadakan pertemuan dengan Ketua program, guru produktif dan guru yang diberikan tugas sehubungan dengan pelaksaan Table Manner ke Hotel Golden Flower Bandung. Bendahara sekolah yaitu Bapak Siwoyo, saya mohon untuk mengecek seluruh persiapannya dan pukul 16.00 WIB baru selesai.

Minggu, 25 Oktober 2009 : JAKARTA – BANDUNG
Table manner & Observasi hotel merupakan salah satu program di SMK Kharismawita 2. Jumlah peserta seluruhnya adalah 72 siswa, 10 pendamping, Kepala Sekolah dan 1 undangan. Peserta berkumpul dijalan Poltangan pukul 05.30 dan berangkat pukul 07.00 dengan 2 bus Blue Star.
Pukul 09.00 WIB sampai dihotel Golden flower dan disambut oleh Ibu Dian selaku Makerting Manajer dan Ibu Dewi Selaku HRD. Dalam kesempatan ini Ibu Dian bertindak sebagai pembawa acara. Dalam sambutannya Kasek SMK Kharismawita mengatakan bahwa ; Kasek mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerja samanya, kerjasama yang sudah terjalin dengan hotel Golden Flower mohon kiranya dapat ditingkatkan tidak hanya table manner, namun juga on the job training dan bursa kerja.
Ibu Dewi, selaku HRD, dalam sambutanya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan terhadap Hotel Golden Flower dan menjelaskan mengenai profil Hotel Golden Flower. Dalam pelaksanaan observasi peserta dibagi menjadi 3 kelompok. Pukul 11.30 WIB acara table manner dan demo making bed dimulai dengan penjelasan dari pihak hotel.
Acara Table Manner selesai jam 15.00, dilanjutkan foto bersama dengan menajemen hotel. Setelah selesai mampir ke Pasar Kembang Bandung dan Cihampelas. Pukul 18.00 WIB berangkat menuju Jakarta dan sampai di Jakarta pukul 21.00 WIB. Alhamdulillah.

Kesimpulan :
1. Suatu tindakan atau action adalah merupakan perjalanan. Perjalanan dapat terlaksana dengan sukses jika diawali dengan niat yang tulus dan dengan tindakan (action) yang ikhlas dalam keadaan apapun. Apabila serangkaian perjalanan tadi terlalu kita pikirkan hanya sebatas “pikiran sadar” maka hasilnya hanya 10%. Namun apabila meyakini segala sesuatu dengan niat yang tulus dan tindakan yang ikhlas karena ALLAH, maka “pikiran bawah sadar” akan membatu untuk mensukseskan perjalanan sebesar 90% . Sehingga apabila dipadukan antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar 10% + 90% = 100%. (Baca kembali mengenai : Apa yang anda ketahui tentang pikiran bawah sadar? di blogspot bulan Agustus 2009).

2. Tetaplah selalu “tersenyum” dalam setiap perjalananmu, karena tersenyum memberikan pengaruh yang sangat kuat sebagai seorang pemimpin (Ingat kita diciptakan oleh Allah di muka bumi adalah sebagai seorang pemimpin). Tentunya “Tersenyum” tidak hanya sebatas tersenyum tetapi harus di ”actionkan “ dalam bentuk tindakan yaitu : Tertib, Elok, Rapi, Sehat, Nyaman, untuk Menjadi Pemimpin (Tersenyum). SWY –NK …….TERUSKAN….!

Selasa, 20 Oktober 2009

KASEK SWY LANTIK ISTI NOR KOMARIAH JADI KETUA OSIS


Hiduplah Indonesia Raya. Hari selasa tanggal 20 Oktober 2009 adalah serah terima jabatan OSIS SMK Kharismawita 2, bertepatan dengan pelantikan presiden dan wakil presiden SBY-Budiyono. Sederhana namun yang penting mengesankan, serah terima jabatan tersebut berjalan tertib.

Dalam sambutannya Kepala SMK Kharismawita 2 menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus OSIS sebelumnya dan berharap pengurus OSIS yang baru dapat melanjutkan sesuai visi misi. Disamping itu agar dibuat program kerja tahun 2009/2010, visioner OSIS dan meningkatkan kegiatan ekstra kurikuler.

Pembina OSIS, Drs. Achmad selaku “pengarah acara” memberikan pengarahan agar OSIS yang baru dapat bekerja lebih baik.

Nur Isti Komariah, Ketua OSIS yang baru menyampaikan bahwa “Kami akan melanjutkan visi misi sebelumnya dan tentunya akan meningkatkan kinerja OSIS yang lebih baik”

Kharismawita …….Yes! Osis………..Yes! …………Yes,yes, Go….!

MEMBEBANI SISWA BERARTI MENDZOLIMI SISWA

SWY-NK LAKUKAN PERJALANAN PP DARI KHARISMAWITA KE BEKASI.
Panas, haus, pegel dan capek, inilah perjalanan Kasek Kharismawita SWY–NK (Sri Wiyono–Nia Kurniati), namun semua dapat dilampui dengan sukses. Perjalanan ini terjadi pada hari Senin tanggal 19 Oktober 2009 pukul 09.00 WIB menuju kediaman Bapak Sholeh Dimyathi di Bekasi. Tujuannya adalah untuk memohon tanda tangan 8355 atau lampiran IIIA sekaligus silahturahmi.
Sebelum berangkat saya coba menanyakan kepada teman2 Kepala Sekolah, ternyata semua sekolah 8355 nya sudah selesai. Saya coba telpun bu Sri Kepala SMK SDM, kata bu Sri ; wah pak Wi, pak Sholeh selama ini belum pernah marah lho pak, kemarin aja kasek budi satria dimarahi sama pak sholeh. Saya tidak percaya, karena Bu Sri khan suka bercanda, namun saya agak sedikit kahawatir juga (jangan-jangan benar juga kata Bu Sri). Keyakinan saya mengatakan Pak Sholeh adalah seorang yang sangat bijaksana.

Kami sampai di rumah beliau kira-kira pukul 10.30 WIB. Dengan ucapan “ Asalamu’alaikum” kami masuk dan tentunya disambut oleh bapak sholeh dengan ucapan “wa’alaikum salam wr.wb.” Ternyata benar Sungguh beliau adalah seorang yang bijaksana, karena dengan tersenyum beliau menyampaikan bahwa, ada dua sekolah yang 8355 nya belum ditandatangi dan ternyata Kharismawita 1 dan 2. Padahal kamipun sudah siap kalau memang harus "dimarahi" dan kami memang bersalah karena terlambat.

Mendzolimi siswa ?
Hal lain beliau menyampaikan mengenai kurikulum yaitu, bahwa pemetaan harus dilakukan dengan benar, sehingga seluruh SK dan KD dapat dicapai. Dalam sela-sela pembicaraan Kasek SMK Kharismawita 2 (Sri Wiyono) menanyakan ; Bapak, Untuk sekolah kami menerapkan system modul dalam pembelajaran pada saat siswa melaksanakan “On the job training” selama 4 sampai 6 bulan, bagaimana menurut pendapat bapak? Bapak Sholeh menjawab bahwa berarti system pemetaan kurikulum tersebut membebani siswa yang berarti juga telah membuat kedzoliman terhadap siswa. Untuk itu bapak Sholeh menyarankan supaya dibuat suatu pemetaan yang benar misalnya On the Job Trainning di blok pada semester 4, namun SK dan KD seluruh mata pelajaran tetap tercapai.

Sehubungan dengan akreditasi di SMK Kharismawita 1 tahun 2010, beliau menyampaikan kepada Ibu Nia Kurniati untuk segera mempersiapkan diri agar berhasil lebih maksimal dan tentunya terakreditasi A. Ibu Nia memohon kepada beliau untuk senantiasa membimbing dalam pelaksanaan akreditasi di tahun 2010.

Kira-kira pukul 11.30 WIB, kamipun berpamitan. Dengan mengedarai sepeda motor dibawah teriknya matahari kami kembali ke kharismawita melewati Bintara, klender, kalimalang, cawang, pasar rebo, kharismawita. Alhamdulillah…..kamipun sampai di sekolah Kharismawita dengan selamat.
SWY – NK …….Teruskan…… !

Minggu, 11 Oktober 2009

OSIS SMIP LAKSANAKAN "PEMILU" LAKSANA CHELSEA VS LIVERPOOL


Kreatifitas OSIS SMK (SMIP) Kharismawita 2 tertuang dalam pelaksanaan PEMILU OSIS pada hari sabtu, 10 Oktober 2009. Layaknya seperti PEMILU Presiden, merekapun juga menggelar kampaye terbuka dan tertutup. Kampanye terbuka diawali dengan menempelkan sejumlah poster dan visi misi mulai hari hari rabu sampai dengan hari jum'at. Pada hari sabtu diadakan kampaye tertutup di kelas-kelas dengan memaparkan visi-misi dan dilanjutkan dengan Pemilihan Ketua dan Wakil OSIS. PEMILU ini laksana Chelsea VS Liverpool. Siapa yang mendapat suara terbanyak......? Siapa pemenangnya.......?



Dari hasil perhitungan suara diperoleh hasil sebagai berikut ; Kandidat no. 1 (Nurul Afifah 2 ap 1 & Sigit Candra 1ap 2) = 41 suara, No 2 (ALfian 2 ap 3 & Anne Wilinda 1 ap 1) = 16 suara, No 3 (Nur Isti 2 ap 2 & Maya Ovia 1 ap 1) = 97 suara. Dengan demikian berdasarkan hasil perhitungan maka kandidat nomor 3 yaitu Nur Isti dan Maya Ovia sebagai pemenang dalam pemilihan ketua dan wakil OSIS SMK Kharismawita tahun pelajaran 2009/2010.
Kami segenap guru, karyawan dan seluruh siswa mengucapkan selamat kepada pasangan Mawar-Melati (Nur Isti dan Maya ovia), semoga OSIS SMK Kharismawita 2 semakin "yes'". Teruskan.......! Yes....Yes.....Go....!

Rabu, 07 Oktober 2009

YAYASAN KHARISMAWITA SELENGGARAKAN HALAL-BIHALAL

Halal-bihalal merupakan salah satu dari kegiatan rutinitas tahunan Yayasan Kharismawita. Pada tahun ini diselenggarakan di rumah kediaman Ketua Yayasan yaitu di komplek Tanjung Barat Indah pada hari rabu tanggal 7 Oktober 2009 pukul 11.00 - 13.30 WIB. Dalam sambutannya Ketua Yayasan menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada segenap Kepala Sekolah dan dewan guru atas kehadiranya. Dengan harapan melalui halal-bihalal silaturahmi dapat terjalin dengan baik.
Dalam kesempatan ini Bapak Drs. Adnan HAR, menyampaikan sambutan sebagai perwakilan dari Sawangan. Beliau menyampaikan hal yang sama dengan harapan silaturahmi antara sawangan dan Ps.Minggu dapat terjalin  lebih erat.
Kepala SMK Kharismawita 2  yaitu Sri Wiyono juga memberikan sambutan mewakili Kharismawita di Jakarta. Dalam sambutanya menyampaikan bahwa ; dengan kegiatan halal-bihalal ini semoga dapat terbentuk silaturahim yang baik antara Pengurus Yayasan dengan Kepala Sekolah, Dewan Guru dan Siswa, sehingga apabila kita menghadapi suatu kendala yang sedikit sulit atau sedikit sangat sulit dapat diatasi secara bersama-sama. Karena hanya dengan silaturahmi dan kebersamaan setiap permasalahan dapat teratasi dengan baik dan bijaksana. Harapan lain adalah semoga Yayasan Kharismawita tetap maju dan bekembang.
Penceramah kondang Ustadz H. Mursidi yang juga mantan guru agama di SMK Kharismawita berkenan memberikan ceramah agama  mengenai Halal-bihalal.

Selasa, 06 Oktober 2009

RINTISAN VS RINTIHAN


Melalui Peningkatan Peran MKS, K3SK dan Sanggar Dalam Pembinaan Kinerja Kepala Sekolah Sebagai Upaya Meningkatnkan Mutu Pendidikan. Demikian tema kegiatan peningkatan peran MKS, K3SK dan Sanggar tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan yang diselenggarakan oleh Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Selatan pada tanggal 5 - 6 Oktober 2009. Undangan kegiatan ini adalah Kepala Sekolah SMA / SMK Negeri dan Swasta Jakarta Selatan. Kepala SMKN 8 DR. Sugiarto sekaligus sebagai Ketua K3SK, Drs. Husin, MM Kepala SMKN 37, Drs. Armedi Kepala SMKN 57, Drs. Wurdono Kepala SMKN 29, Sri Wiyono, S. Pd., MM Kepala SMK Kharismawita 2, Drs. Sumadiyono Kepala SMK Desa Putra, Drs Turyono Kepala SMK Grafika Lektur termasuk yang menghadiri kegiatan tersebut dari 100 Kepala Sekolah yang mendapat undangan.

Pada awal pertemuan Dekan Fakultas FPMIPA UHAMKA Drs. Edi Sukardi, M.Pd, berkenan memberikan sambutan. Dekan menyampaikan bahwa, kegiatan ini adalah merupakan kerja sama antara Sudin Dikmen Jakarta Selatan dengan UHAMKA. Pelaksanaan PLPG untuk wilayah Jakarta Selatan gelombang 1 dan 2 juga dilaksanakan di UHAMKA Jalan Tanah merdeka.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Kepala Dinas Dikmenti DKI Jakarta Drs. H. Ratiyono, MMsi dan sekaligus memberikan pengarahan. Beliau menyampaikan bahwa Kepala Sekolah harus memiliki kompetensi kepemimpinan yaitu ; kompetensi kepribadian, kompetensi manajerial, kompetensi kewirausahaan, kompetensi supervise dan kompetensi social.

Pada Kegiatan ini Kepala Bidang pengendalian BKD Pemprov DKI Drs. Slamet, M. Pd, memberikan materi kebijakan BKD. Penerimaan CPNS untuk tahun 2009 akan dilaksanakan pada bulan Oktober minggu ke tiga dan informasi dapat diakses melalui internet. Pengiriman berkas lamaran harus dikirim melalui POS. Hal lain yang disampaikan adalah mengenai visi dan misi Pemrov DKI, kenaikan pangkat dan penurunan pangkat untuk PNS.

Pada hari kedua materi pertama adalah “Keterkaitan pemberian tunjangan profesi guru dengan jumlah jam mengajar” yang disampaikan oleh Dra. Santi, M. Pd dari PMPTK. Pada materi ini hal yang paling disorot adalah berkenaan dengan jumlah jam wajib bagi guru yang telah mendapatkan sertifikat sertifikasi guru yaitu minimal 24 jam berdasarkan Permendiknas nomor 29 tahun 2009. Untuk Kepala Sekolah minimal 6 jam dan wakil kepala Sekolah 12 jam. Seorang guru dalam mengajar harus sesuai dengan sertifikat sertifikasi guru. Apabila kurang dari yang disyaratkan sebagaimana tersebut, maka tunjangan profesi guru yang bersangkutan tidak diberikan.

Dalam kesempatan tanya jawab Drs. Wurdono Kepala SMK 29 menanyakan tentang ; Bagaimana jika seorang Kepala Sekolah yang berlatar belakang misalnya Pendidikan Teknik Elektro yang sudah mempunyai sertifikat sertifikasi guru elektro kemudian dimutasi ke kelompok pariwisata ? Yang bersangkutan harus mengajar mata pelajaran apa?
Kita semua hanya bisa berharap, semoga "rintisan-rintisan" kebijakan yang baru tidak menimbulkan "rintihan-rintihan" baru bagi guru yang telah disertifikasi.

Drs. Endang Abutarya,M.Pd., dalam kesempatan ini menyampakai materi mengenai “Sistem SKS”. Mulai tahun pelajaran 2012/2013 sistem SKS ini direncanakan akan diterapkan. Walaupun masih berupa draf, sudah ada beberapa sekolah di DKI dan Di daerah telah merintis atau memulai system SKS ini. Dihimbau oleh beliau bahwa jangan sampai terjadi suatu hal yang tidak diingikan yaitu ristisan berubah menjadi rintihan.

Sabtu, 03 Oktober 2009

DETIK-DETIK YANG MENGESANKAN

Detik-detik yang mengesankan ini adalah suatu perjalanan. Hari Sabtu tanggal 3 Oktober 2009 pukul 10.30 - 12.30 WIB adalah silaturahmi di kediaman/rumah kepala SMK Kharismawita 1 Ibu Nia Kurniati, S. Pd.,jalan Srengseng Sawah Jak-Sel. Rombongan dari SMIP dahulu lebih awal datang walaupun berangkatnya belakangan. Detik-detik masuk kehalaman rumah masih sepi, kami pikir acara sudah selesai. Rombongan SMIP  disambut oleh Ibu Nia kemudian dipersilahkan duduk dan kami memilih duduk di "saung" yang enak dan adem.
Seperti biasanya jika bapak-bapak guru SMIP sudah berkumpul, terjadilah pembicaraan yang seru, seolah olah tak punya beban apapun dan terbebas dari segala belenggu. Semuanya "Zero " dan Zero mind proces serta semuanya jadi Mr. Zero.



Suara Adzan Dhuhur terdengar jelas, karena rumah beliau dekat masjid. Detik-detik makan siang yang ditunggu-tunggu pun datang. Kami dipersilahkan supaya makan terlebih dahulu. Kasek smip supaya mendahului, tetapi kata kasek SMIP : Pak Ustadz doa dulu. Kata Pak ustadz yang tua dulu. Kemudian kata Pak ustadz yang satu yaitu Ustadz Joko : Pak Haruuunnnnnn....! 
Kasek SMIP jadi bingung. Didalam kebingungan dan dalam keadaan sakit gigi , sakit kepala serta keinginanan segera mau makan,   Kasek SMIP langsung saja masuk dan ambil piring dan tentu nasinya. Kata pak Anjas alias pak Satir, Eh ngggak dikata-katain dulu. Kata kasek SMIP ; yaa iya mesti doa dulu pak. Kata Kasek SMIP ; Mari kita berdo'a terlebih dahulu. Sepiring nasipun akhirnya ditaruh diatas meja, kemudian baru berdoa. Pak Ustadz Syahroni yang memimpin do'a.
Ini adalah sebuah perjalanan baru yang sangat "mengesankan" bagi seorang Kepala Sekolah SMK Kharismawita 2 (Sri Wiyono) yaitu mengambil keputusan dengan meyakinkan dalam detik-detik yang mengesankan yang artinya  mengambil nasi  sebelum berdoa. Hahahaha ......! Semoga perjalanan dan pengalaman ini bermanfaat bagi teman-teman semua. (Redaksi : Kharismawita...! Yes...!)