Sabtu, 03 Oktober 2009

DETIK-DETIK YANG MENGESANKAN

Detik-detik yang mengesankan ini adalah suatu perjalanan. Hari Sabtu tanggal 3 Oktober 2009 pukul 10.30 - 12.30 WIB adalah silaturahmi di kediaman/rumah kepala SMK Kharismawita 1 Ibu Nia Kurniati, S. Pd.,jalan Srengseng Sawah Jak-Sel. Rombongan dari SMIP dahulu lebih awal datang walaupun berangkatnya belakangan. Detik-detik masuk kehalaman rumah masih sepi, kami pikir acara sudah selesai. Rombongan SMIP  disambut oleh Ibu Nia kemudian dipersilahkan duduk dan kami memilih duduk di "saung" yang enak dan adem.
Seperti biasanya jika bapak-bapak guru SMIP sudah berkumpul, terjadilah pembicaraan yang seru, seolah olah tak punya beban apapun dan terbebas dari segala belenggu. Semuanya "Zero " dan Zero mind proces serta semuanya jadi Mr. Zero.



Suara Adzan Dhuhur terdengar jelas, karena rumah beliau dekat masjid. Detik-detik makan siang yang ditunggu-tunggu pun datang. Kami dipersilahkan supaya makan terlebih dahulu. Kasek smip supaya mendahului, tetapi kata kasek SMIP : Pak Ustadz doa dulu. Kata Pak ustadz yang tua dulu. Kemudian kata Pak ustadz yang satu yaitu Ustadz Joko : Pak Haruuunnnnnn....! 
Kasek SMIP jadi bingung. Didalam kebingungan dan dalam keadaan sakit gigi , sakit kepala serta keinginanan segera mau makan,   Kasek SMIP langsung saja masuk dan ambil piring dan tentu nasinya. Kata pak Anjas alias pak Satir, Eh ngggak dikata-katain dulu. Kata kasek SMIP ; yaa iya mesti doa dulu pak. Kata Kasek SMIP ; Mari kita berdo'a terlebih dahulu. Sepiring nasipun akhirnya ditaruh diatas meja, kemudian baru berdoa. Pak Ustadz Syahroni yang memimpin do'a.
Ini adalah sebuah perjalanan baru yang sangat "mengesankan" bagi seorang Kepala Sekolah SMK Kharismawita 2 (Sri Wiyono) yaitu mengambil keputusan dengan meyakinkan dalam detik-detik yang mengesankan yang artinya  mengambil nasi  sebelum berdoa. Hahahaha ......! Semoga perjalanan dan pengalaman ini bermanfaat bagi teman-teman semua. (Redaksi : Kharismawita...! Yes...!)

2 komentar:

  1. Pak Wiyono kreatif juga nih...Oh ya, boleh jadi tenaga pengajar nggak Pak? Satu hari saja...
    Terimakasih.
    Dari: www.saefullohmsatori.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Wahhh... Terima kasih pak safulloh atas komentarnya. Kita jadi sahabat nih...Bagi saya soal ngajar di kharisma boleh juga sih pak, tapi syarat dan ketentuan berlaku pak.

    BalasHapus