Sabtu, 31 Oktober 2009

PERJALANAN “ SADAR DAN DIBAWAH SADAR” (JAKARTA – PUNCAK – BANDUNG).

Jum’at, 23 Oktober 2009 : Jakarta -puncak,
Serangkaian kegiatan SMK kharismawita merupakan bagian dalam sebuah perjalanan. Jum’at , 23 Oktober 2009 SMK kharismawita 1 menyelenggarakan LDKS bersamaan dengan kegiatan rapat K3SK. Rapat dimulai pukul 13.00 WIB yang berisikan agenda tentang pelepasan Kasek yang telah purna bakti. Ada 5 Kasek yang telah purna bakti yaitu : Kasek SMKN 62 Ibu Retno Winahyu, Kasek SMK Pembangunan Jaya Bapak Hartomo Nuso Tamtomo, Kasek SMK Yapimda Bapak Said, Kasek SMK Kharismawita 1 Bapak Suriadin dan Bapak DR. Aly Murtadlo Kasek SMK 28 Oktober 1. Agenda lain adalah megenai pelaksanaa Try out bagi kelas XII dan Test Online bagi guru Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Rapat tersebut di hadiri pula Oleh Kepala bidang Bapak Drs. Slamet Widodo dan Kasi SMK Bapak Ektris. Pukul 16.00 WIB rapat selesai, kamipun segera Sholat Ashar.
Pukul 17.00 WIB, melanjutkan perjalanan menuju puncak sehubungan dengan pelaksanaan LDKS SMK Kharismawita 1. Dengan “Bismillahirahmanirahim” Kami mengedarai motor menuju puncak. Rute penjalanan yang dilalui adalah dari tempat rapat di cilandak (RM SM) – srengseng sawah – kukusan – margonda – Jl. Juanda – cimanggis – cibinong – ciawi – puncak. Sampai di Cibinong kami berhenti karena hujan lebat dan kamipun memutuskan untuk memakai mantel sehingga dapat melanjutkan perjalanan.
Dengan kecepatan kurang dari 30 km / jam kami berjalan santai di sebelah kiri. Capek, ngantuk namun tetap semangat. Dalam perjalanan Kasek SMEA mengatakan : Pak jangan ngantuk ya, kalau ngantuk istirahat dulu. Saya sedikit kaget dan menjawab : Nggak bu saya ggak ngantuk kok, tapi tidur. Kata Kasek SMEA : dasar…… Istirahat dulu lah pak kalau ngantuk… .? Ketika sampai di kebun raya Bogor saya coba menambah kecepatan, tiba-tiba motor yang didepan berhenti mendadak. Sayapun kelabakan, dengan menginjak rem depan-belakang namun motor tetap melesat kedepan. Kemudian saya putuskan banting kekanan dan menerobos lampu merah. Ibu Nia teriak; Pak lampu merah pak…? Kemudian saya Jawab : Iya bu lampu merah, Alhandulillah, Alloh masih melindungi kita. Inilah sebenarnya setiap keputusan harus diambil mekipun beresiko “ hidup atau mati”.
Kami tetap melanjutkan perjalanan walaupun kondisi hujan. Kira-kira pukul 07.15 WIB sampai di cisarua, kamipun memutuskan berhenti untuk istirahat. Setelah cukup istirahat kami melanjutkan perjalanan menuju villa tempat LDKS. Jam 08.30 WIB kami sampai persis di FO. Salah seorang petugas villa langsung menemui kami dan mengatakan : Maaf pak kamar penuh, nggak ada yang kosong. Kami kemudian menjawab ; maaf pak kami gurunya anak-anak yang LDKS disini. Akhirnya kamipun dipersilahkan masuk. Dengan megucapkan Asalamu’alaikum kami masuk dan tentunya dijawab oleh teman teman guru; wa’alaikum salam wr. wb. Dengan santainya kami pun masih pakai mantel dan tentunya dengan santainya pula saya (Kasek SMIP) melepas mantel di depan teman-teman. Maaf ya bapak/ibu saya melepas mantel disini, paling yang melihat Bu Ratih. Spontan suasana yang tadinya hening menjadi ramai dan hiruk pikuk seolah-olah Bapak /Ibu Guru tak punya beban hidup. Hahahahahaha…………Tuh banar kan Bu Ratih melirik, kata Pak Abi…hehehehehehe…..!
Kurang lebih jam 09.00 WIB, kami ditawari minum oleh bu Nur dan selanjutnya bu Delfi mengajak makan malam. Selesai makan dan sholat saya berkumpul kembali dengan teman-teman dan Bu Nia menuju Aula tempat anak-anak melakukan kegiatan. Dalam keadaan kedinginan karena sepatu yang basah tetap dipakai namun Ibu Nia tetap semangat dan selalu Tersenyum.
Kira-kira pukul 12.30 WIB saya diajak Pak Abi tidur di Aula. Dengan beralaskan selembar tikar kami merebahkan badan sambil ngobrol. Tidak terasa jam sudah menujukkan Pukul 01.30 WIB, Pak Abi….. tidur yuk, besok kesiangan, kata saya. Bersamaan dengan Adzan subuh saya pun bangun. Pak Abi mengajak saya sholat ke mushola sebelah villa.

Sabtu, 24 Oktober 2009 : PUNCAK - JAKARTA
Pukul 05.30 WIB, saya berpamitan dengan teman-teman untuk kembali ke Jakarta, karena ada agenda rapat dengan orang tua murid mengenai kegiatan akhir tahun. Tidak lupa sayapun berpamitan dengan Kasek SMEA “Ibu Nia, mohon maaf saya tidak bisa sampai selesai karena ada agenda rapat”. Ibu Nia menjawab : Iya pak,nggak apa-apa. Saya diantar sampai depan FO. Sambil tersenyum bu Nia kembali berkata, pak hati-hati ya. Saya menjawab ; terima kasih bu, Asalamu,alaikum. Ibu nia membalas salam dan sambil tersenyum dengan mengucapkan wa’alaikumsalam wr.wb.
Kurang lebih perjalanan 1 km, motor tersentak-sentak. Setelah saya cek ternyata bensin habis sama sekali, Alhamdulillah 50 meter kedepan ada POM bensin. Kemudian saya melanjutkan perjalanan. Untuk mengurangi dan menahan rasa kantuk saya sambil berdzikir. Tidak terasa dan dibawah sadar kira-kira pukul 06.30 WIB sampai di parung. Ternyata saya salah jalan, mestinya pada saat lewat jembatan lampu merah belok kanan. Karena sudah terlanjur saya teruskan saja melewati sawangan – kebayoran – TB Simatupang – Kharismawita.
Pukul 07.30 saya sampai di Sekolah, dalam keadaan sepatu basah, belum mandi dan belum sarapan. Setelah mandi dan ganti baju, saya menuju ruang pertemuan. Ternyata sudah 80 % orang tua yang datang. Pak Ahmad yang sedianya sebagai pembawa acara tidak datang karena sakit. Saya memohon Bapak Suryadin sebagai wakil untuk menggatikan, tetapi malah menghilang tak tahu kemana. Akhirnya Saya mohon Bapak Burhanuddin untuk menjadi pembawa acara. Bapak Arief Wardi sebagai Ketua Program dan Ibu Imelda sebagai wali kelas ikut mengadiri rapat tersebut. Seperti biasanya susunan acara rapat dimulai dari pembukaan – Sambutan dan penjelasan Kepala Sekolah – Penjelasan Ketua Program – Tanya jawab – penutup.
Dalam sambutanya Kepala SMK Kharismawita 2 menyampaikan ; untuk mencapai hasil maksimal dalam Ujian Nasional harus ada kerja sama antara orang tua dengan sekolah, orang tua dengan siswa dan siswa dengan guru. Selanjutnya kasek juga menjelaskan mengenai program magang, bursa kerja, keterserapan di Industri tahun terakhir 2008/2009 sebesar 70% dan tingkat kelulusan sebesar 100% serta agenda program akhir tahun.
Pada acara Tanya jawab, pembawa acara membatasi 2 termin dan setiap termin 3 pertanyaan. Mengenai Agenda program pada dasarnya orang tua seluruhnya memahami dan tidak ada masalah. Sedangkan pertanyaan-pertanyaan yang lain bersifat masukkan dan himbauan yang di tujukan kepada pihak sekolah, misalnya peningkatan kedisiplinan tidak hanya ditekankan bagi siswa tetapi juga bagi guru. Setelah acara tanya jawab, rapat ditutup dengan mengucapkan Alhamdulillahi robil’alamin.
Setelah acara rapat selesai kemudian saya mengadakan pertemuan dengan Ketua program, guru produktif dan guru yang diberikan tugas sehubungan dengan pelaksaan Table Manner ke Hotel Golden Flower Bandung. Bendahara sekolah yaitu Bapak Siwoyo, saya mohon untuk mengecek seluruh persiapannya dan pukul 16.00 WIB baru selesai.

Minggu, 25 Oktober 2009 : JAKARTA – BANDUNG
Table manner & Observasi hotel merupakan salah satu program di SMK Kharismawita 2. Jumlah peserta seluruhnya adalah 72 siswa, 10 pendamping, Kepala Sekolah dan 1 undangan. Peserta berkumpul dijalan Poltangan pukul 05.30 dan berangkat pukul 07.00 dengan 2 bus Blue Star.
Pukul 09.00 WIB sampai dihotel Golden flower dan disambut oleh Ibu Dian selaku Makerting Manajer dan Ibu Dewi Selaku HRD. Dalam kesempatan ini Ibu Dian bertindak sebagai pembawa acara. Dalam sambutannya Kasek SMK Kharismawita mengatakan bahwa ; Kasek mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerja samanya, kerjasama yang sudah terjalin dengan hotel Golden Flower mohon kiranya dapat ditingkatkan tidak hanya table manner, namun juga on the job training dan bursa kerja.
Ibu Dewi, selaku HRD, dalam sambutanya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan terhadap Hotel Golden Flower dan menjelaskan mengenai profil Hotel Golden Flower. Dalam pelaksanaan observasi peserta dibagi menjadi 3 kelompok. Pukul 11.30 WIB acara table manner dan demo making bed dimulai dengan penjelasan dari pihak hotel.
Acara Table Manner selesai jam 15.00, dilanjutkan foto bersama dengan menajemen hotel. Setelah selesai mampir ke Pasar Kembang Bandung dan Cihampelas. Pukul 18.00 WIB berangkat menuju Jakarta dan sampai di Jakarta pukul 21.00 WIB. Alhamdulillah.

Kesimpulan :
1. Suatu tindakan atau action adalah merupakan perjalanan. Perjalanan dapat terlaksana dengan sukses jika diawali dengan niat yang tulus dan dengan tindakan (action) yang ikhlas dalam keadaan apapun. Apabila serangkaian perjalanan tadi terlalu kita pikirkan hanya sebatas “pikiran sadar” maka hasilnya hanya 10%. Namun apabila meyakini segala sesuatu dengan niat yang tulus dan tindakan yang ikhlas karena ALLAH, maka “pikiran bawah sadar” akan membatu untuk mensukseskan perjalanan sebesar 90% . Sehingga apabila dipadukan antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar 10% + 90% = 100%. (Baca kembali mengenai : Apa yang anda ketahui tentang pikiran bawah sadar? di blogspot bulan Agustus 2009).

2. Tetaplah selalu “tersenyum” dalam setiap perjalananmu, karena tersenyum memberikan pengaruh yang sangat kuat sebagai seorang pemimpin (Ingat kita diciptakan oleh Allah di muka bumi adalah sebagai seorang pemimpin). Tentunya “Tersenyum” tidak hanya sebatas tersenyum tetapi harus di ”actionkan “ dalam bentuk tindakan yaitu : Tertib, Elok, Rapi, Sehat, Nyaman, untuk Menjadi Pemimpin (Tersenyum). SWY –NK …….TERUSKAN….!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar