Selasa, 20 Oktober 2009

MEMBEBANI SISWA BERARTI MENDZOLIMI SISWA

SWY-NK LAKUKAN PERJALANAN PP DARI KHARISMAWITA KE BEKASI.
Panas, haus, pegel dan capek, inilah perjalanan Kasek Kharismawita SWY–NK (Sri Wiyono–Nia Kurniati), namun semua dapat dilampui dengan sukses. Perjalanan ini terjadi pada hari Senin tanggal 19 Oktober 2009 pukul 09.00 WIB menuju kediaman Bapak Sholeh Dimyathi di Bekasi. Tujuannya adalah untuk memohon tanda tangan 8355 atau lampiran IIIA sekaligus silahturahmi.
Sebelum berangkat saya coba menanyakan kepada teman2 Kepala Sekolah, ternyata semua sekolah 8355 nya sudah selesai. Saya coba telpun bu Sri Kepala SMK SDM, kata bu Sri ; wah pak Wi, pak Sholeh selama ini belum pernah marah lho pak, kemarin aja kasek budi satria dimarahi sama pak sholeh. Saya tidak percaya, karena Bu Sri khan suka bercanda, namun saya agak sedikit kahawatir juga (jangan-jangan benar juga kata Bu Sri). Keyakinan saya mengatakan Pak Sholeh adalah seorang yang sangat bijaksana.

Kami sampai di rumah beliau kira-kira pukul 10.30 WIB. Dengan ucapan “ Asalamu’alaikum” kami masuk dan tentunya disambut oleh bapak sholeh dengan ucapan “wa’alaikum salam wr.wb.” Ternyata benar Sungguh beliau adalah seorang yang bijaksana, karena dengan tersenyum beliau menyampaikan bahwa, ada dua sekolah yang 8355 nya belum ditandatangi dan ternyata Kharismawita 1 dan 2. Padahal kamipun sudah siap kalau memang harus "dimarahi" dan kami memang bersalah karena terlambat.

Mendzolimi siswa ?
Hal lain beliau menyampaikan mengenai kurikulum yaitu, bahwa pemetaan harus dilakukan dengan benar, sehingga seluruh SK dan KD dapat dicapai. Dalam sela-sela pembicaraan Kasek SMK Kharismawita 2 (Sri Wiyono) menanyakan ; Bapak, Untuk sekolah kami menerapkan system modul dalam pembelajaran pada saat siswa melaksanakan “On the job training” selama 4 sampai 6 bulan, bagaimana menurut pendapat bapak? Bapak Sholeh menjawab bahwa berarti system pemetaan kurikulum tersebut membebani siswa yang berarti juga telah membuat kedzoliman terhadap siswa. Untuk itu bapak Sholeh menyarankan supaya dibuat suatu pemetaan yang benar misalnya On the Job Trainning di blok pada semester 4, namun SK dan KD seluruh mata pelajaran tetap tercapai.

Sehubungan dengan akreditasi di SMK Kharismawita 1 tahun 2010, beliau menyampaikan kepada Ibu Nia Kurniati untuk segera mempersiapkan diri agar berhasil lebih maksimal dan tentunya terakreditasi A. Ibu Nia memohon kepada beliau untuk senantiasa membimbing dalam pelaksanaan akreditasi di tahun 2010.

Kira-kira pukul 11.30 WIB, kamipun berpamitan. Dengan mengedarai sepeda motor dibawah teriknya matahari kami kembali ke kharismawita melewati Bintara, klender, kalimalang, cawang, pasar rebo, kharismawita. Alhamdulillah…..kamipun sampai di sekolah Kharismawita dengan selamat.
SWY – NK …….Teruskan…… !

2 komentar:

  1. Assalamu'alaikum wr. wb.
    Cerita yang sungguh mengesankan.....Saya jadi teringat saat menjadi guru di SMP, SMK, dan SMU ...dulu...Kenangan itu seakan kembali menari-nari dalam ingatan. Kenangan yang sungguh indah....Sukses selalu buat Pak Sri...Teruskan!

    BalasHapus
  2. Wa'alaikumsalam wr.wb.
    Terima kasih bapak saefulloh atas komentarnnya, sukses juga untuk bapak. Semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Amin.

    BalasHapus